AS Roma

AS Roma

Jumat, 16 Maret 2012

Pjanic Optimis

Miralem Pjanic Yakin AS Roma Finis Tiga Besar

Miralem Pjanic optimistis bisa finis tigas besar meski AS Roma tengah stagnan di papan tengah.







Miralem Pjanic - Roma (Getty Images)
Getty Images
Miralem Pjani tetap memiliki optimisme meski AS Roma tengah terjebak di papan tengah klasemen dengan 14 poin dari sepuluh pertandingan.

Bahkan menurut Pjanic, Roma bisa mengakhiri kelasemen dengan pihak ketiga Serie A Italia. Menurutnya, skuad Roma sangat solid di luar lapangan, termasuk dengan posisi salah satu pemain besejarah merea, Francesco Totti

"Kami terus berkembang. Hasil dan penampilan membuktikannya. Saya lebih yakin lagi dengan melihat kelompok yang menyatu sampai ke kamar ganti. Kami bekerja keras dan sudah ada harmoni, sementara level yang lebih tinggi seperinya jauh dari kami," ujar Pjanic kepada La Gazella dello Sport.

"Proyek klub ini penting dan tim sudah memenangi hati saya, belum lagi kotanya. Setiap hari saya berharap terus menerima kejutan dari fans yang penuh semangat. Saya tidak pernah melakukan seperti itu sebelumnya."

"Totti pemimpin yang luar biasa, dalam hal berlatih dan bermain bersamanya. Dia seorang pemimpin, tapi juga berbeda dengan dia. Sepakbola menuruntnya soal kebahagiaan."

Pjanic kemudian membeberkan pula sikap optimistis Roma akan bangkit.

"Menurut saya, kami mampu meraih posisi tigas besar klasemen akhir. Di Italia, AC Milan selalu dianggap favorit dalam setiap kejuruan, tapi Roma kemudian harus diperhitungkan," tandasnya.

"Musim masih panjang, jadi kami akan bersiap. Saya juga menyaksikan pertandingan Juventus dan Napoli yang benar-benar mewaspadai saya."


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2011/11/14/2755687/miralem-pjanic-yakin-as-roma-finis-tiga-besar 

Berharap Seperti Xavi Hernandez

Miralem Pjanic Berharap Menyamai Xavi

Pjanic belakangan ini sering ditempatkan di posisi yang kerap dijalani Xavi di Barcelona.







Miralem Pjanic - Roma (Getty Images)
Getty Images
Gelandang AS Roma Miralem Pjanic menyatakan dirinya ingin mempunyai peranan di Giallorossi seperti halnya Xavi di Barcelona.

Dalam beberapa pekan terakhir, Pjanic yang pindah ke Roma di awal musim 2011/12, mulai terbiasa dengan peranan barunya di klub Serie A Italia itu. Pjanic menegaskan dirinya merasa nyama dengan perubahan itu, dan lebih terlibat di dalam tim.

“Saya tidak tahu apakah saya lebih mirip Xavi atay tidak di posisi sekarang. Saya hanya berusaha melakukan yang terbaik. Saya ingin bermain seperti dia,” ujar Pjanic dilansir Il Messaggero.

“Saya selalu ingin menjadi jantung permainan, dan menyentuh bola lebih banyak. Posisi yang sekarang saya tempati merupakan favorit saya.”

“Saya bermain sebagai sayap kiri untuk Bosnia & Herzegovina di [formasi] 4-2-3-1. Saya menerima ditempatkan di sana, tapi itu bukan posisi terbaik saya.”

Pjanic telah melesakkan tiga gol, dan menciptakan enam assists dari 23 penampilannya untuk Roma pada musim ini.



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/16/2971201/miralem-pjanic-berharap-menyamai-xavi

Enrique Kagum Akan AS Roma

Luis Enrique Kagum Sikap AS Roma

Pelatih asal Spanyol itu menilai I Giallorossi mampu fokus selama 90 menit pertandingan.








Luis Enrique - Roma (Getty Images)
Getty Images
AS Roma melupakan kekalahan 2-1 dari Lazio di Derby della Capitale, berkat gol tunggal Fabio Borini yang membekuk Palermo di Renzo Barbera, dini hari tadi (11/3). Allenatore Luis Enrique puas melihat Borini dan kawan-kawan yang tampil penuh semangat sepanjang pertandingan.

"Saya suka kami memiliki sikap yang tepat dan fokus selama 90 menit melawan tim kuat yang bermain bagus di kandang sendiri," kata Enrique selepas laga.

"Gol itu hasil pergerakan bagus yang memberikan tiga poin kepada kami untuk terus menyimpan kepercayaan. Lini belakang tidak hanya dijaga empat pemain, tapi seluruh tim yang melakukan apa yang perlu dilakukan."

Lebih lanjut, mantan pelatih Barcelona B ini juga memuji Daniele De Rossi. Namun, dia menilai De Rossi lebih pas dimainkan sebagai gelandang.

"Apakah Daniele De Rossi seperti Javier Mascherano? Kadang, ketika dia bermain melawan Juventus sebagai bek tengah. Ketika ada pemain lain seperti Daniele yang memiliki kualitas berbeda, Anda bisa memainkan mereka di mana pun tapi saya percaya posisi terbaiknya sebagai gelandang tengah."

Roma mendominasi sepanjang pertandingan, tapi sempat berisiko gagal membawa pulang poin sempurna saat Palermo memberikan tekanan intens di akhir laga.

"Ini salah satu arena paling berbahaya di Serie A dan kami tahu akan sulit tampil di sini. Statistik mengatakan kami sering jatuh di babak kedua, tapi di setiap pertandingan kami harus melihatnya satu per satu. Kami tidak boleh mengakhiri laga lebih cepat," tutup Enrique, dikutip Football Italia


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/11/2959334/luis-enrique-kagum-sikap-as-roma 

The New Stadium

AS Roma Mulai Proses Pembangunan Stadion Baru

Roma mengambil langkah awal untuk membangun stadion baru dan "keputusan final akan dibuat pada Juni 2012".







Olimpico Stadium - Rome (Getty Images)
Getty Images
Sejak awal kedatangan pemilik baru AS Roma Thomas Di Benedetto menegaskan rencana utamanya adalah membangun stadion baru yang akan hanya digunakan oleh I Giallorossi. Roma enggan berbagi Stadio Olimpico bersama tim rival sekota, Lazio, yang disewa dari Komite Olimpiade Italia.

Kamis (15/3), Roma mengklaim telah mendapatkan kontrak dengan Cushman & Wakafield LLP untuk mencari lokasi terbaik di ibu kota untuk membangun stadion baru.

"Konsultan telah memulai proses seleksi area yang cocok di sekitar kota, yang akan dilanjutkan dengan analisis teknik mendalam untuk keputusam final yang akan diambil pada Juni 2012." demikian pernyataan Roma.

Juventus merupakan satu-satunya tim Serie A Italia yang memiliki stadion sendiri dan Roma berharap bisa mengikuti jejak Bianconeri yang resmi membuat Juventus Stadium awal musim ini.




http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/16/2969901/as-roma-mulai-proses-pembangunan-stadion-baru

Senin, 05 Maret 2012

Senang Pindah Ke AS Roma

Luis Muriel Sambut Positif Minat AS Roma

Sang agen menegaskan Muriel akan dengan senang hati pindah ke Roma.








Luis Fernando Muriel - Lecce (Getty Images)
Getty
Seperti diungkapkan agen Helmuth Wennin, Luis Muriel menyambut dengan tangan terbuka peluang bergabung dengan AS Roma pada jendela transfer musim panas mendatang.

Penampilan memikat Muriel bersama Lecce, klub yang meminjamnya dari Udinese, dikabarkan mencuri perhatian direktur teknik I Lupi, Walter Sabatini.

"Dia sudah bilang kepada saya bahwa dia akan senang bermain bagi Roma, klub yang sangat hebat," ucap sang agen dilansir Corriere dello Sport.

"Dia sangat bahagia dengan keadaan yang berlangsung sekarang ini. Dia merasa bahwa waktu menuju kesempatan emas telah tiba. Dan berlabuh di Roma? Tentu saja!" imbuh Wennin.
Striker muda 20 tahun berkebangsaan Kolombia ini membukukan tiga gol dari 16 laga Serie A bersama Lecce musim ini.


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/23/2922367/luis-muriel-sambut-positif-minat-as-roma 

Ezequiel Schelotto Hijrah Ke AS Roma ?

Ezequiel Schelotto Bakal Cocok Di AS Roma

Sistem permainan I Lupi dinilai sesuai untuk mengakomodasi gaya Schelotto.







Ezequiel Schelotto - Atalanta (Getty Images)
Getty Images
Rutin dihubung-hubungkan dengan klub besar Italia, di antaranya Inter Milan dan AS Roma, Ezequiel Schelotto diyakini bakal menanggalkan jersey Atalanta musim panas mendatang.
Arsitek Gli Orobici, Stefano Colantuono, pun tampak siap melepas kepergian pemuda 22 tahun yang jago menyisir sisi kanan sebagai full-back maupun gelandang sayap itu.
Ia bahkan membisikkan saran kepada Schelotto soal pemilihan calon klub barunya. Roma dirasa Colantuono sebagai destinasi paling ideal dapat mengakomodasi gaya bermain pengoleksi tujuh caps Italia U-21 kelahiran Argentina itu.
"Schelotto adalah tipe pemain yang membutuhkan ruang di lapangan permainan," ujar sang pelatih kepada Football Italia.
"Jika dia di Roma, saya pikir dia dapat dipergunakan sebagai bek kanan meninjau sistem permainan yang mereka terapkan. Para full-back milik Luis Enrique seringkali bertransformasi menjadi winger."

Schelotto musim ini telah mencatat 23 penampilan dan mencetak satu gol bersama Atalanta di Serie A.



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/24/2926684/ezequiel-schelotto-bakal-cocok-di-as-roma

Sabatini Cemas Akan Roma

Walter Sabatini Cemas AS Roma Gagal Ke Liga Champions

Walter Sabatini menilai AS Roma akan gagal ke zona Liga Champions bila bermain seperti saat menghadapi Atalanta (26/02).







Walter Sabatini (Getty Images)
Getty Images
Direktur olahraga AS Roma Walter Sabatini mulai merasa khawatir mereka akan gagal mengamankan posisi untuk mengikuti Liga Champions musim depan.

Seperti yang diketahui, di pertandingan terakhir, skuad asuhan Luis Enrique tersebut mengalami kekalahan telak dari tuan rumah Atalanta yaitu dengan skor 4-1.

Kekalahan tersebut membuat Roma terlempar ke posisi ke-enam klasemen sementara Serie A Italia, dan semakin menjauh dari posisi zona Liga Champions.

"Saya merasa yakin dapat menempati posisi ketiga sebelum pertandingan menghadapi Atalanta. Bagaimanapun juga akan mustahil untuk mencapainya apabila kami bermain seperti itu," ujar Sabatini.



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/28/2933846/walter-sabatini-cemas-as-roma-gagal-ke-liga-champions

Roma - Genoa Diubah Lagi

Jadwal AS Roma-Genoa Diubah Lagi

Sempat dimajukan, kali ini Lega Calcio mengonfirmasikan partai Roma versus Genoa diundur menjadi 19 Maret.







Bojan Krkic - Roma (Getty Images)
Getty Images
Jadwal laga giornata 29 Serie A musim ini antara AS Roma dan Genoa di Stadio Olimpico kembali mengalami perubahan.
Partai yang sedianya digelar pada 18 Maret itu sebelumnya dimajukan ke 15 Maret karena Olimpico bakal digunakan oleh timnas rugby Italia melawan Skotlandia di kejuaraan Six Nations pada 17 Maret.
Namun Lega Calcio kini mengonfirmasikan jadwal pertandingan diganti lagi karena alasan yang sama. Kali ini diundur menjadi setelah partai rugby, yaitu pada Senin, 19 Maret, pukul 19.45 waktu setempat.
I Giallorossi hingga pekan ke-25 menempati peringkat enam klasemen sementara dengan tabungan 38 angka, sedangkan Il Grifone ada di posisi 13, berselisih tujuh poin.


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/28/2934128/jadwal-as-roma-genoa-diubah-lagi

Ancelotti Masih Ingin Latih Roma

Carlo Ancelotti Masih Berambisi Jadi Pelatih AS Roma

Carlo Ancelotti menilai Luis Enrique membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sepakbola Italia.







Carlo Ancelotti - Paris Saint-Germain (Getty Images)
Getty Images
Pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti ternyata masih menyimpan ambisi untuk dapat menukangi AS Roma di masa depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih asal Italia tersebut saat diwawancara oleh Max. Ancelotti memberikan jawaban yang positif saat ditanya mengenai peluangnya melatih Roma.

Namun, Ancelotti menyadari dia tidak akan mendapatkan posisi tersebut karena posisi tersebut belum kosong. "Ya, saya akan melakukannya, tetapi Luis Enrique berada di sana sekarang," ujarnya.

"Dia memiliki ide yang bagus, filosofi yang bagus, dia sedang beradaptasi dengan sepakbola Italia. Dia membutuhkan waktu, kenapa tidak memberikan dia kesempatan? Saya tidak melakukan komunikasi dengan pihak Roma."



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/29/2936075/carlo-ancelotti-masih-berambisi-jadi-pelatih-as-roma

Masa Depan Heinze Di AS Roma


Masa Depan Gabriel Heinze Di AS Roma Masih Belum Jelas

Manajemen AS Roma belum tertarik untuk membicarakan perpanjangan kontrak Gabriel Heinze.







Gabriel Heinze - Roma (Getty Images)
Getty Images
Bek veteran AS Roma Gabriel Heinze mengakui masa depannya di klub ibukota Italia tersebut masih belum jelas.

Heinze memastikan bahwa manajemen Roma masih belum tertarik untuk mendiskusikan perpanjangan kontraknya di Olimpico.

Seperti yang diketahui, kontrak mantan pemain Manchester United dan Real Madrid tersebut akan habis pada bulan Juni atau di akhir musim ini.

Apabila manajemen membiarkan kontraknya habis, maka Heinze, yang juga didapat dengan gratis setelah dilepas oleh Marseille, harus mencari klub baru lagi untuk musim depan. Diperkirakan dia akan kembali berkarir di tanah kelahirannya, Argentina.



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/29/2936030/masa-depan-gabriel-heinze-di-as-roma-masih-belum-jelas

Derby 11 Lawan 11

Luis Enrique Ingin Derby 11 Lawan 11 Pemain

"Akan lebih menyenangkan jika bermain dengan 11 pemain di lapangan," kata Enrique.







Luis Enrique - Roma (Getty Images)
Getty Images
AS Roma kalah dua kali di Derby della Capitale musim ini dan keduanya diwarnai kartu merah di kubu I Giallorissi. Pada pertemuan pertama, Simon Kjaer diusir wasit dan Roma kalah 2-1. Minggu (4/3), giliran Maarten Stekelenburg yang diganjar kartu merah di awal babak pertama, kembali Serigala Ibu Kota kalah dengan skor yang sama.

"Masih ada 12 pertandingan sisa, tugas kami adalah melanjutkannya hingga akhir musim. Jika kami bicara mengenai dua derby, akan menyenangkan jika bermain dengan 11 pemain di lapangan," ujar allenatore Luis Enrique.

"Saya tak bicara soal wasit, jadi saya tak akan mendiskusikan insiden ini," lanjut pelatih berkebangsaan Spanyol, dikutip Football Italia.

"Saya benar-benar kecewa, karena kami menghabiskan sepanjang pekan untuk menyiapkan laga ini kemudian benar-benar hancur setelah tujuh menit. Jika kami kalah 11 lawan 11 pemain, akan lebih mudah menerimanya, tapi dalam situasi seperti ini menjadi frustrasi dan mengecewakan."

"Saya berpikir kami bisa memenangi laga ini dengan melakukan yang terbaik, tapi semua itu hancur setelah tujuh menit. Ini terjadi dua kali dan saya tak tahu apa yang saya lakukan hingga kami pantas mendapatkan ini," keluh Enrique. 



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/05/2946275/luis-enrique-ingin-derby-11-lawan-11-pemain

Impian Juan Bersama AS Roma

Juan Ingin Sabet Gelar Bersama AS Roma

Bek berkebangsaan Brasil itu menegaskan Derby della Capitale akan selalu dikenang.








Juan - Roma
Getty Images
Juan bergabung bersama AS Roma sejak dibeli dari Bayer Leverkusen pada 2007 lalu dan mengukuhkan diri sebagai salah satu bek terbaik Serie A Italia dalam setengah dekade terakhir. Tidak heran, karena bek 33 tahun itu selalu menjadi pilihan utama I Giallorossi jika dalam kondisi bugar.

Namun, kontrak Juan bersama tim ibu kota itu akan berakhir pada 2013 mendatang dan dia berharap bisa memenangkan gelar sebelum angkat kaki dari Olimpico.

"Saya bekerja setiap hari untuk bisa tampil baik, bermain dan mungkin memenangkan gelar penting bersama Roma," ujar Juan kepada Sky Sports.

Akhir pekan ini, Juan dan kawan-kawan akan melakoni partai penuh gengsi bertajuk Derby della Capitale, menghadapi rival sekota Lazio. Juan yakin laga ini akan penuh kenangan seperti sebelumnya.

"Jelas, ini pertandingan spesial. Selama lima tahun di Roma saya mengalami banyak momen indah. Salah satunya setelah derby pertama, betapa indahnya pertandingan itu."

"Derby selalu menjaga laga sulit dan spesial," tutup Juan.



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/02/2940181/juan-ingin-sabet-gelar-bersama-as-roma

Bantah Pertikaian Dengan De Rossi

Luis Enrique Bantah Pertikaian Dengan Daniele De Rossi

De Rossi kemungkinan besar akan beraksi di laga sarat gengsi Derby Roma...







Luis Enrique - Roma (Getty Images)
Getty Images
Pelatih AS Roma Luis Enrique menepis laporan yang menyebutkan dirinya bertikai dengan Daniele de Rossi karena sang bintang tidak diturunkan saat Gialorossi terkapar di tangan Atalanta pekan lalu.

Gelandang berusia 28 tahun yang baru saja meneken kontrak berdurasi panjang itu dikabarkan terlambat menghadiri pertemuan klub hingga masalah berbuntut tidak dimainkan pelatih.

De Rossi kemungkinan besar akan kembali beraksi di laga sarat gengsi Derby Roma dan Enrique memastikan tidak ada perang antara dirinya dan sang wakil kapten.

"Saya tidak ada masalah dengan De Rossi maupun pemain lain," jelas Enrique.

"Tetapi hal tersebut bukan berarti saya dan pemain selalu satu kata dalam memandang sebuah persoalan. Cara pandang kami berbeda, pemain memiliki kepentingan individu sementara pelatih lebih memikirkan tim."

Roma saat ini tertinggal tujuh poin dari Lazio yang menempati peringkat keempat klasemen sementara Serie A Italia.


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/04/2944059/luis-enrique-bantah-pertikaian-dengan-daniele-de-rossi 

Jangan Salahkan Wasit !

Daniele De Rossi: Jangan Salahkan Wasit!

De Rossi menyebut Lazio "lebih dari tim dibandingkan Roma musim ini".







Daniele De Rossi - Roma
Getty Images
AS Roma harus kehilangan Maarten Stekelenburg di awal babak pertama dan memberikan penalti kepada kubu Lazio, hingga Giallorossi harus kalah dalam Derby della Capitale dengan skor 21, Minggu (4/3). Meski kecewa dengan keputusan wasit, gelandang Daniele De Rossi menolak menyalahkan keputusan pengadil lapangan.

"Musim ini banyak insiden yang tidak sesuai dengan jalan kami. Saya bicara soal wasit, komplain, kecewa, tapi itu tidak produktif. Saya tak berpikir wasit melakukan apa pun di hari mengejutkan itu. Masalahnya adalah ketika harus tampil dengan 10 pemain, Anda menyerah, jadi ini membuat frustrasi," beber De Rossi selepas laga.

"Sangat menyedihkan pertandingan diawali seperti ini, apalagi di pertemuan pertama juga kami mendapat kartu merah," keluhnya.

De Rossi juga menyebut wasit melakukan kesalahan ketika Giuseppe Biava tidak mendapatkan kartu kuning kedua di menit akhir laga. Tapi, sekali lagi dia menolak memberikan komentar lebih jauh karena hal itu dirasanya percuma.

"Saya hanya bekerja keras mengembangkan permainan sendiri. Saya ingat sepanjang tahun 2008, ketika melihat banyak hal memalukan terjadi dan saya berkoar."

"Kami harus fokus terhadap diri sendiri, karena kami kalah dari Lazio yang lebih tampil sebagai tim dibandingkan Roma musim ini."
. Giallorissi kini tertinggal 10 poin dari Lazio di tempat ketiga, sehingga
peluang peluang tampil di Eropa musim depan makin kecil. 


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/05/2946263/daniele-de-rossi-jangan-salahkan-wasit

Bingung Jadi Target Rasisme

Juan Bingung Jadi Target Rasisme Laziale

Juan menegaskan selalu menunjukkan respek terhadap Lazio selama 10 tahun membela Roma.







Juan - Roma
Getty Images
Bek AS Roma Juan menerima perlakukan rasisme dari tifosi Lazio pada Derby della Capitale dan bereaksi dengan menaruh jarinya di bibir yang justru mengundang kekerasan rasial makin kencang.

"Ini benar-benar mengecewakan, karena saya berada di Roma selama 10 tahun dan ini tidak pernah terjadi kepada saya sebelumnya," kata Juan kepada Sky Sport Italia selepas laga.

"Saya merasa kecewa terhadap mereka, tapi saya memiliki karakter untuk menghindari hal-hal seperti ini dan tidak membiarkan mereka memengaruhi saya di lapangan."

"Saya menerima pelukan dari pemain Roma dan Lazio setelah insiden itu, mereka juga malu atas apa yang terjadi," lanjut pemain berkebangsaan Brasil.

"Ini benar-benar memalukan karena kami datang ke lapangan sebelum kick-off dengan pesan anti-rasisme di kaus kami."

"Sepanjang karier saya di Roma, saya tidak pernah menunjukkan tidak hormat kepada Lazio, jadi ini mengejutkan saya menjadi target rasisme," pungkas Juan. 


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/05/2946283/juan-bingung-jadi-target-rasisme-laziale 

Seharusnya Tidak Keluar

Edy Reja: Harusnya Maarten Stekelenburg Tidak Diusir Wasit

Aturan kartu merah langsung untuk kiper terlalu merusak tim...







Edy Reja - Lazio (Getty Images)
Getty Images
Setelah Lazio menasbihkan diri menjadi penguasa ibukota Italia dengan menekuk AS Roma 2-1, pelatih Edy Reja mempertanyakan aturan yang mengharuskan wasit mengeluarkan kartu merah pada pemain yang melakukan pelanggaran untuk menghalangi terjadinya gol.

Biancocelesti mendapat keuntungan besar ketika Maarten Stekelenburg diberi kartu merah ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Unggul jumlah pemain telah membantu Lazio meraih kemenangan ganda pertama laga derby dalam 15 musim terakhir.

Reja gembira dengan fakta tersebut namun jika harus memilih, dia lebih senang kiper Belanda itu tetap berdiri di atas lapangan sepanjang pertarungan.

"Kami menang dan ini yang terpenting. Saya mendukung perubahan aturan kartu merah langsung bagi kiper," kata Reja setelah pertandingan.

"Aturan tersebut terlalu merusak tim. Saya lebih memilih kartu kuning atau penalti."

"Kami bisa menciptakan empat atau lima peluang emas. Unggul satu gol tidak membuat kami tenang, karena Roma memiliki sederet pemain yang bisa mengubah hasil pertandingan."



http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/05/2946532/edy-reja-harusnya-maarten-stekelenburg-tidak-diusir-wasit

Musim Yang Buruk

Daniele De Rossi: Musim Yang Buruk Untuk AS Roma

Daniele De Rossi menegaskan AS Roma akan berjuang hingga akhir musim.







Daniele De Rossi - Roma (Getty Images)
Getty Images
Gelandang AS Roma Daniele De Rossi mengakui kekalahan timnya dari Lazio kemarin (04/03) menunjukkan bahwa musim ini adalah musim yang tidak terlalu bagus bagi I Lupi.

Seperti yang diketahui, dengan kekalahan tersebut, AS Roma sekarang tertinggal sepuluh poin dari Lazio yang berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A Italia dan juga membuat harapan Roma berlaga di kompetisi Eropa semakin menipis.

Kekalahan dari Lazio tersebut juga menjadi kekalahan kedua dari rival sekota mereka di musim ini. Hal itulah membuat De Rossi kecewa, namun ia menegaskan Roma akan terus berjuang hinggga akhir.

"Ini bukanlah musim yang menyenangkan bagi para suporter dan juga bagi kami, tetapi kami akan terus bekerja keras dan berharap akan ada sedikit keberuntungan dan juga pengalaman," ujar De Rossi.


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/03/05/2946601/daniele-de-rossi-musim-yang-buruk-untuk-as-roma