AS Roma

AS Roma

Senin, 20 Februari 2012

Klasemen Sementara

KLASEMEN SEMENTARA
GIORNATA 24


 
Serie A

Pertandingan Kandang Tandang Gol
  P Ma M I K M I K M I K GM GK
Keterangan: P: Jumlah Poin    M: Jumlah Kemenangan    I: Jumlah Hasil Imbang    K: Jumlah Kekalahan    Ma: Total Main    GM: Gol Memasukkan    GK: Gol Kemasukan
1 AC Milan 50 24 15 5 4 7 3 1 8 2 3 48 21
2 Juventus 49 23 13 10 0 8 4 0 5 6 0 36 14
3 Udinese 42 24 12 6 6 10 2 1 2 4 5 34 22
4 Lazio 42 24 12 6 6 6 4 2 6 2 4 38 29
5 AS Roma 38 24 11 5 8 7 3 2 4 2 6 37 27
6 Napoli 37 24 9 10 5 5 5 2 4 5 3 41 24
7 Inter Milan 36 24 11 3 10 6 2 5 5 1 5 34 33
8 Palermo 34 24 10 4 10 10 0 2 0 4 8 38 35
9 Cagliari 31 24 7 10 7 4 6 2 3 4 5 22 24
10 Chievo 30 24 8 6 10 5 3 3 3 3 7 20 30
11 Genoa 30 24 9 3 12 7 2 3 2 1 9 31 44
12 Fiorentina 28 22 7 7 8 6 3 3 1 4 5 23 22
13 Atalanta 28 24 8 10 6 5 5 2 3 5 4 26 27
14 Parma 28 23 7 7 9 5 4 2 2 3 7 27 35
15 Catania 27 22 6 9 7 5 4 2 1 5 5 28 32
16 Bologna 25 22 6 7 9 3 2 5 3 5 4 21 26
17 Siena 23 23 5 8 10 5 3 3 0 5 7 23 26
18 Lecce 21 24 5 6 13 2 3 7 3 3 6 26 39
19 Novara 17 24 3 8 13 2 6 5 1 2 8 20 42
20 Cesena 16 23 4 4 15 2 3 6 2 1 9 16 37


Gol Tunggal Borini Cukup Buat Naik Peringkat

AS Roma - Parma Laporan Pertandingan
 

I Giallorossi merebut posisi lima Serie A setelah menundukkan Parma di Olimpico.







Fabio Borini - Roma (Getty Images)
Getty Images
Kemenangan minimalis 1-0 kala menjamu Parma, Minggu (19/2), cukup untuk membuahkan angka maksimal bagi AS Roma sekaligus menggusur Napoli dari tempat kelima tabel Serie A.

Torehan semata wayang bomber muda Fabio Borini menjadi pembeda kedua tim dalam laga di Olimpico yang sebenarnya dikuasai penuh oleh tuan rumah ini.

Mengusung tempo tinggi sejak peluit kick-off berbunyi, Roma mengajukan klaim penalti saat tembakan jarak jauh Fernando Gago di menit ke-14 mengenai tangan Stefano Ferrario, tapi wasit berkata lain karena faktanya ada empat pemain I Lupi yang berada di posisi off-side sebelum handball terjadi.

Tak putus asa, gempuran laskar Luis Enrique akhirnya menghasilkan gol pada menit ke-26. Terobosan brilian dari Gago sukses dimaksimalkan Borini untuk membobol gawang Antonio Mirante via sepakan drive rendah.

Skor 1-0 yang bertahan hingga turun minum coba ditambah Roma dengan melanjutkan tekanan di paruh kedua. Tercatat dua peluang didapat Pablo Osvaldo di menit-menit pembuka pascarehat, tapi semuanya kandas oleh aksi Mirante di bawah mistar.

Selanjutnya giliran il capitano Francesco Totti yang berkesempatan memperbesar keunggulan, tetapi tembakan Er Pupone usai menerima umpan Gago masih melambung tinggi.
Kans bersih terakhir dalam gim giornata 24 ini jatuh kepada Marquinho, yang berstatus debutan bagi Roma saat masuk menggantikan Miralem Pjanic di menit ke-80. Namun, lagi-lagi penyelamatan Mirante memastikan I Gialloblu tak kalah lebih telak.

http://www.goal.com/id-ID/match/64087/as-roma-vs-parma/report

Pablo Osvaldo Dukung Francesco Totti

Pablo Osvaldo: Francesco Totti Pemain Terbaik Italia

Pablo Osvaldo berharap bisa tampil bersama Totti di Euro 2012.








Francesco Totti - Roma (Getty Images)
Getty Images
Francesco Totti menjadi pemain dengan gol terbanyak untuk satu klub, setelah mencetak 211 gol di sepanjang kariernya di Serie A. Raihan ini melampaui rekor yang sebelumnya dibukukan Gunnar Nordahl, yang mengoleksi 210 untuk AC Milan.

Pujian terus mengalir untuk Totti dan kini disampaikan rekan setimnya Pablo Daniel Osvaldo.


"Francesco itu unik. Dia tidak hanya fenomenal, dia benar-benar pemain terbaik Italia sepanjang sejarah," tandas pemain Italia kelahiran Argentina tersebut.

Terakhir, Totti mendapat sanjungan dari pelatih timnas Italia Cesare Prandelli yang membuka peluang untuknya kembali ke timnas Italia di Euro 2012.

"Bisa pergi ke Piala Eropa bersama Totti adalah sebuah mimpi," lanjut Osvaldo, seperti dikutip Football Italia.

http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/01/24/2862578/pablo-osvaldo-francesco-totti-pemain-terbaik-italia 

Totti Takut Lazio ?

Francesco Totti: Saya Takut Pada Lazio!

Dengan bergurau, Totti menyangkal dirinya sengaja mengincar kartu kuning melawan Parma supaya bisa tampil kontra Lazio.







Francesco Totti - Roma (Getty Images)
Getty Images
Saat membekuk Parma 1-0 Minggu (20/2) kemarin, Francesco Totti tercatat sebagai satu-satunya personel AS Roma yang menerima kartu kuning dari wasit.

Ditengarai bahwa sang kapten memang sengaja membiarkan dirinya diganjar ammonito supaya limit akumulasi kartunya tercukupi. Ini akan membuat Totti terkena suspensi di partai berikut melawan Atalanta, tapi bisa turun dua pekan mendatang dalam derby della Capitale kontra Lazio.

Er Pupone menyangkal dugaan tersebut. Namun, dengan bantahan yang disertai canda, bisa dibilang secara tak langsung Totti sebetulnya mengakui kesengajaan itu.

"Saya ingin bermain di Minggu berikut, sumpah! Saya takut pada Lazio," celoteh sang kapten seraya tersenyum saat dimintai keterangan usai menghadapi Parma.

Mengenai jalannya pertandingan kontra I Ducali sendiri, Totti menilai Roma masih perlu membenahi penyelesaian akhir. Pasalnya, dari segudang peluang yang tercipta, hanya satu yang bisa dikonversi menjadi gol.
"Gol datang pada babak pertama dan kami banyak berkreasi di sektor penyerangan, tapi banyak pula membuang-buang kans pada paruh kedua dan ini membuat gim menjadi sulit," terang striker 35 tahun itu.

"Ketika Anda hanya memimpin 1-0, lengah sedikit saja dalam konsentrasi dapat membuyarkan semua kerja keras Anda. Tapi fokus tetaplah tinggi dan kami tak mengambil risiko berlebihan dalam penguasaan bola," tandas Totti.



Kemenangan atas Parma mengatrol Roma ke posisi lima klasemen Serie A dengan nilai 38, tertinggal empat angka dari Lazio yang baru dihajar Palermo 5-1.

http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/20/2916714/francesco-totti-saya-takut-pada-lazio 

Senin, 13 Februari 2012

Klasemen Sementara Serie A

KLASEMEN SEMENTARA
 
Serie A

Pertandingan Kandang Tandang Gol
  P Ma M I K M I K M I K GM GK
Keterangan: P: Jumlah Poin    M: Jumlah Kemenangan    I: Jumlah Hasil Imbang    K: Jumlah Kekalahan    Ma: Total Main    GM: Gol Memasukkan    GK: Gol Kemasukan
1 AC Milan 47 23 14 5 4 7 3 1 7 2 3 45 20
2 Juventus 45 21 12 9 0 7 4 0 5 5 0 33 13
3 Lazio 42 23 12 6 5 6 4 2 6 2 3 37 24
4 Udinese 41 23 12 5 6 10 1 1 2 4 5 34 22
5 Inter Milan 36 23 11 3 9 6 2 4 5 1 5 34 30
6 AS Roma 35 23 10 5 8 6 3 2 4 2 6 36 27
7 Napoli 34 23 8 10 5 5 5 2 3 5 3 38 24
8 Palermo 31 23 9 4 10 9 0 2 0 4 8 33 34
9 Cagliari 30 23 7 9 7 4 6 2 3 3 5 22 24
10 Genoa 30 22 9 3 10 7 2 2 2 1 8 31 42
11 Fiorentina 28 21 7 7 7 6 3 2 1 4 5 23 19
12 Catania 27 21 6 9 6 5 4 2 1 5 4 27 29
13 Parma 27 21 7 6 8 5 3 2 2 3 6 27 34
14 Chievo 27 23 7 6 10 5 3 3 2 3 7 19 30
15 Atalanta 24 22 7 9 6 4 5 2 3 4 4 25 27
16 Siena 23 22 5 8 9 5 3 3 0 5 6 22 22
17 Bologna 22 21 5 7 9 3 2 5 2 5 4 18 26
18 Lecce 18 23 4 6 13 1 3 7 3 3 6 22 38
19 Cesena 16 22 4 4 14 2 3 5 2 1 9 15 34
20 Novara 16 23 3 7 13 2 5 5 1 2 8 20 42

Meski Menang Sannino Tetap Hormati Enrique

Unggul Taktik, Giuseppe Sannino Tetap Hormati Luis Enrique

Strategi bertahan Siena sukses membuahkan tiga angka di giornata 23.


Giuseppe Sannino - Siena (Getty Images)
Getty Images
Sadar kalah kualitas dalam materi skuad, pelatih Giuseppe Sannino menginstruksikan pasukan Siena untuk lebih berkonsentrasi di area pertahanan ketika menjamu AS Roma pada Senin (13/2) malam waktu Italia.
Hasilnya oke. Meski sang tamu memimpin jauh dalam aspek ball possession, mereka kesusahan melakukan tusukan-tusukan untuk menciptakan peluang.
Tiga angka penuh bahkan mampu dikunci Siena setelah Emanuele Calaio sukses mengonversi penalti pada awal paruh kedua menyusul pelanggaran Simon Kjaer terhadap Mattia Destro.
Walau terbukti strateginya lebih unggul dari Luis Enrique di kubu Roma, Sannino menegaskan respeknya terhadap arsitek tim asal Spanyol itu tak berkurang.

"Saya terus mempercayai bahwa Luis Enrique adalah pelatih hebat dan saya amat menghormatinya," ujar pelatih plontos itu di Football Italia.

"Saya harus memuji para pemain saya, yang menunjukkan kesediaan berkorban dengan menutup setiap celah."

"Roma dapat memainkan gaya sepakbola menyerang, jadi jelas bahwa klub-klub kecil harus menghadapi mereka dengan bertahan dan mengandalkan serangan balik."

"Di 15 menit terakhir kami sedikit kewalahan, tapi kami mampu mempertahankan keunggulan untuk mendapatkan tiga poin penting," tandas Sannino.

Kemenangan atas Roma mengantarkan Siena menanjak satu peringkat ke urutan 16 klasemen, surplus lima angka dari Lecce di slot pertama zona degradasi.



Roma Di Bawah Standar

Luis Enrique Akui AS Roma Di Bawah Standar

Walau mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen, I Lupi jarang sekali melakukan gebrakan yang mengancam gawang Siena.


Luis Enrique - Roma (Getty Images)
Getty Images
Allenatore AS Roma, Luis Enrique, mengakui bahwa suguhan permainan armadanya kala bertandang ke markas Siena, Senin (13/2) malam, memang di bawah standar.
Pada giornata 23 Serie A di Artemio Franchi, Tim Serigala yang punya kesempatan naik ke peringkat empat justru harus tumbang 1-0 lewat gol penalti Emmanuel Calaio.
Roma sebenarnya mendominasi penguasaan bola hingga 70 persen, namun amat minim melakukan gebrakan yang mengancam gawang Siena.
"Ini bukan hari kami. Saya melihat banyak pemain yang jelas bermain di bawah level mereka yang biasanya," ucap Enrique pascapertandingan di Football Italia.
"Ketika kami tak memiliki possession yang positif atau tak dapat menemukan kedalaman, situasi menjadi sulit. Saat Anda kalah, selalu ada sesuatu yang kurang. Kami masih jauh dari konsistensi yang tengah kami cari."
"Siena tampil bagus di wilayah pertahanan dan menutup semua opsi kami. Tentunya kami harus berkembang untuk memenangkan jenis laga seperti ini. Saya telah melihat rasa lapar dan sikap untuk melakukan itu, tapi keadaan jadi lebih sulit setelah penalti," jelas pria Spanyol itu.
"Kami bahkan memainkan Smion Kjaer sebagai penyerang tengah di akhir laga, sesuatu yang berasal dari rasa putus asa dan saya tak suka melakukannya."

"Selain itu, ketika Simon berada di lini depan kami jarang sekali melancarkan crossing ke dalam kotak penalti. Itu memang opsi untuk lima menit terakhir, tapi saya tak menyukainya," tutup Enrique.


http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/02/14/2904673/luis-enrique-akui-as-roma-di-bawah-standar

Roma Kalah Di Kandang Siena

Roma Terjungkal Di Kandang Siena

Roma mendominasi permainan, namun di akhir pertandingan harus menyerah 1-0 kepada Siena.







Alessandro Gazzi (S), Francesco Totti (R) - Siena-Roma - Serie A (Getty Images)
Getty Images
Gol tunggal dari Emanuele CalaiĆ² mengantarkan kemenangan 1-0 bagi Siena ketika menjamu AS Roma di Artemio Franchi, Selasa (14/2) dinihari WIB.

Kekalahan ini merupakan yang kedua dialami oleh Giallorossi dalam sepuluh laga terakhir. Sebaliknya Siena melanjutkan tren belum terkalahkan di kandang sepanjang tahun ini.

Dalam laga away ini, Roma sebenarnya tampil dominan atas tim tuan rumah. Dari data statistik pertandingan terlihat Giallorossi sebenarnya berhasil menguasai bola sebesar 73 persen sepanjang laga berjalan.

Tercatat pula sebelas kali usaha mengarahkan bola ke gawang lawan. Sayangnya, para pemain Roma tidak berhasil menembus lini pertahanan Siena yang berlapis.

Sementara Siena berhasil tampil efektif. Meski dikurung oleh pemain Roma, anak asuh Giuseppe Sannino ini tidak menjadi hilang akal untuk dapat keluar dari tekanan lawan.



Roma mulai menekan sejak menit ketiga lewat aksi Francesco Totti. Saat itu tendangan Totti dari luar kotak penalti berhasil diantisipasi dengan baik oleh kiper Gianluca Pegolo.

Hal yang sama kembali dilakukan oleh Pegolo ketika memblok bola tendangan Erik Lamela di menit kelima. Sebaliknya Siena membuang sebuah peluang di menit kesembilan ketika tendangan Mattia Destro sedikit melambung di atas mistar gawang lawan.

Setengah jam laga berjalan, Roma sempat memperoleh kesempatan berharga lewat Miralem Pjanic. Tetapi tendangan kaki kanan Pjanic hanya mengarah di luar mistar sisi kiri gawang Siena.

Pertandingan ini akhirnya baru bisa memperoleh gol setelah berjalan 51 menit. Gol itu didapat lewat tendangan penalti yang dilakukan sempurna oleh Calaio. Wasit menunjuk titik putih penalti buat Siena setelah bek Roma Simon Kjaer melakukan pelanggaran di areal terlarang.

Gol dari titik putih penalti ini sekaligus menjadi penentu bagi kemenangan Siena. Tambahan tiga angka yang didapat dari pertandingan ini membuat Siena terus menjauh dari zona merah degradasi. Kini, Siena naik ke peringkat 16 dengan mengantungi 23 angka dari 22 laga.


http://www.goal.com/id-ID/match/64077/siena-vs-as-roma/report

Minggu, 12 Februari 2012

Prediksi Pertandingan Siena Roma

PREDIKSI SIENA vs AS ROMA

Siena-Roma: Jaga Konsistensi

Musim 2011/12 - Giornata 23







Mario Frick - Siena-Roma - Serie A (Grazia Neri)
Konsistensi masih menjadi masalah serius yang harus diakhiri Roma. Bagaimana tidak, dalam lima laga terakhir belum ada kemenangan beruntun yang dicatat.

Berlaga di Montepaschi Arena, Roma akan berusaha mencatat kemenangan untuk bisa mendapatkan jatah tempat di Eropa. Tapi Siena bukan lawan yang mudah ditaklukkan.

Tanyakan saja kepada Juventus, yang pekan lalu harus puas dengan hasil imbang di Turin. Siena juga pastinya ingin memperbaiki catatan mereka di kandang sendiri.

Tapi, Siena harus menyadari fakta sejarah tidak berpihak pada mereka. Roma berhasil mencatat lima kemenangan di Tuscan, lebih banyak dari Siena yang hanya bisa meraih hasil positif dua kali.

Prediksi Skuad:
Siena: Pegolo; Vitiello, Rossettini, Terzi, Del Grosso; Giorgi, Vergassola, Gazzi, Brienza; Destro, CalaiĆ²

Roma: Stekelenburg; Taddei, Juan, Heinze, Jose Angel; Simplicio, Greco, Pjanic; Totti; Borini, Lamela

Prediksi Hasil:
Siena 1-2 Roma


http://www.goal.com/id-ID/match/64077/siena-vs-as-roma/preview 

Roma Beli Permanen Borini

Roma Permanenkan Fabio Borini

Roma mendapatkan mantan pemain muda Chelsea itu secara penuh dari Parma.


Fabio Borini - Roma (Getty Images)
Getty Images
Fabio Borini resmi menjadi milik Roma setelah klub ibukota Italia itu membelinya secara permanen dari Parma.

Sebelumnya mantan pemain Chelsea itu hanya berstatus sebagai pemain pinjaman selama semusim penuh dengan opsi pembelian di musim berikutnya.

Namun karena penampilan impresifnya daam beberapa laga terakhir membuat Luis Enrique memutuskan untuk bisa segera memastikan masa depannya di Roma.

Alhasil, pihak klub menebusnya dengan nilai transfer 3,8 juta poundsterling dengan kesepakatan kepemilikan bersama hingga 2016.

Pihak klub juga menyatakan Roma bisa menjualnya hak kepemilikan Borini kembali ke Parma dengan hanya mengeluarkan 1,9 juta pounds.



http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2012/02/06/2889926/roma-permanenkan-fabio-borini